Sunday, December 16, 2012

On Ignorance, well informed decision and leadership

On Ignorance, well informed decision, leadership

Ada satu gejala yang mungkin sudah pada taraf yang mengkhawatirkan dalam kehidupan sosial kita, baik dalam organisasi kecil maupun besar.  Gejala itu adalah 'Ignorance', ketidak tahuan, ketidak pedulian dalam hal hubungan pertemanan, bertetangga, hubungan kerja, hubungan keluarga dan berbagai relasi yang lain, yang secara kumulatif akan menyebabkan hilangnya empati terhadap orang lain.

Secara praktis masyarakat terbagi bagi dalam klas sosial yang berbeda, 'birds of the same colors' dan dinamika yang terjadi di dalamnya, dapat menghasilkan beberapa hubungan alamiah, dalam teori diterminalogikan seperti simbiosis mutualisme, parasitisme, komensalisme, patron klien yang bergerak sebagai fungsi dari ideologi, politik, sosial dan budaya.

Pertumbuhan penduduk dan distribusinya, latar belakang dan tingkat pendidikan yang bervariasi menghasilkan dinamika vertikal dan horizontal.  Sejauh mana dinamika vertikal, yaitu hubungan patron dan klien mempengaruhi hubungan horizontal, umumnya pada masyarakat awam 'commoners, people on the street, lay man, blue collar.

Intinya adalah, pemimpin vertikal akan selalu ada di tengah-tengah kelompok, baik besar maupun kecil.  Leadership dari semua pemimpin dalam unit-unit kecil akan menentukan masa depan kelompok atau organisasi dalam periode tertentu.

Ignorance dalam memutuskan siapa pemimpin will have poor quality leadership they deserved.  So let us make a well informed decision not on ignorance

No comments:

Post a Comment