Penggunaan chemical perlu hati-hati, label bahan kimia yang ada perlu diamati sebelum digunakan. Penggunaan bahan kimia KH2PO4 dengan K2HPO4, memberikan hasil yang berbeda secara nyata baik pada media itu sendiri atau pada kultur yang tumbuh diatasnya
Pada media, penggunaan KH2PO4 tidak menghasilkan endapan pada media, atau media yang sudah selesai diautoclave kelihatan bening (transparent), tidak seperti media yang menggunakan K2HPO4, pada saat pembuatan larutan stock juga terbentuk endapan ketika senyawa Ca(NO3)2 bertemu dengan K2HPO4 menghasilkan Ca3(PO4)2 atau apatit...............ini teori saya saja, kebenarannya mungkin ada yang lebih mengerti, yang bersifat tidak larut dalam air.
Pertumbuhan bibit yang nampak juga segera terlihat pada minggu pertama, (my theory), ketika sisa fosfat terlarut sudah habis, dan yang tinggal adalah posfat yang tidak bisa diserap, maka bibit/kultur mulai stress yang ditandai dengan pucuk mati, batang berwarna merah, yang kalau tidak segera diselamatkan (subculture) akan mati. Akar juga tidak bakal tumbuh pada media inisiasi akar.
Ini adalah pengalaman saya yang perlu buat di share buat rekan-rekan TC fans.
So...kesimpulannya, waspadalah-waspadalah
Chemical lain yang rawan kesalahan : asam amino cystein dan cystin.
ReplyDelete