Dalam operasional Lab Tissue Culture terdapat beberapa klon yang boleh karena beberapa faktor tidak digunakan lagi dalam operasional, akan tetapi sayang jika dibuang karena klon tersebut mungkin suatu saat akan dibutuhkan lagi baik untuk operasional maupun untuk penelitian. Dan juga, untuk mengembangkan klon tersebut menghabiskan waktu yang cukup lama.
Penyimpanan kultur dalam suhu rendah menggunakan kulkas (suhu dalam kulkas mencapai 0-14oC) dapat memperlambat metabolisme dalam jaringan tumbuhan sehingga kerusakan jaringan dapat diperpanjang. Penyimpanan kultur selama 2 bulan dapat mempertahankan viabilitas shoot untuk klon Wk 029 Eh. Kultur yang sudah disimpan dalam kulkas selam 2 bulan, kemudian dikeluarkan ke suhu kamar, lalu di subkultur pada media yang sama dan diinkubasikan di growth room masih dapat tumbuh dengan normal. Hal ini dapat mengurangi tenaga yang harus digunakan dalam pekerjaan subkultur, terutama ketika klon yang harus disimpan dan dikoleksi semakin banyak.
Mungkin dalam trial berikutnya akan dilakukan penyimpanan terhadap klon-klon eucalyptus yang lain.
Koleksi klon makin banyak, lima botol setiap klon akan saya koleksi, soalnya kalau disimpan di growth room, trus tiap bulan harus ditransfer, trus resiko kontamnya juga tinggi. kalau dengan metode low temperature storage ini, kultur bisa setiap 3 bulan di subkultur. hemat tenaga, waktu dan biaya. I think it is nice thing to do, my boss will appreciate this kind of thing. okkkkkkkkkkkkk
ReplyDelete