Tuesday, July 23, 2013

Somatic Embriogenesis

Pada kasus yang dihadapi sekarang ini, dimana sumber eksplan yang tersedia merupakan eksplan yang berasal dari tipe plagiotroph atau cabang buah yang berpotensi cepat mengalami fase pembungaan (early flowering) dan pada saat penanaman di lapangan batang pohon akan cenderung tidak lurus.

Maka untuk mengatasi problem tersebut adalah, meteode perbanyakan yang digunakan tidak bersifat organogenesis melainkan embriogenesis.

Eksplan yang berupa daun dari kultur establisment yang sudah ada, akan tetapi partially orthotroph, diinisiasi pembentukan kalusnya dengan menggunakan hormon tertentu seperti kombinasi 2,4 D dengan Kinetin.  Untuk referensi yang lebih lengkap terdapat pada Penelitian Xie dan Hong (2000), in vitro regeneration of Acacia mangium via organogenesis.

Fase 1 : inisiasi kalus menggunakan media MS 9.05 uM 2,4D + 13.95 uM Kinetin
Fase 2; Nodule formation : MS + 22.75 uM TDZ + 2.86 uM IAA...best comb " 4.55 uM TDZ + 1.43 uM IAA
Fase 3: Shoot formation : MS + 0.045 TDZ
Fase 4 : Shoot elongation : MS + 0.045 TDZ + 7.22 GA3
Fase 5 : Rooting elongated shoot.


No comments:

Post a Comment