Thursday, August 22, 2013

Developing a smooth flows of business


The title might be misleading, since there is no smooth flows of business, not even in slippery oily business.
But the idea is to give a clearly define management, who knows, that most of our problem is our unwillingness to sit for a while and thingking, head to head, breaking the bones and see what inside.
Our unwillingness to think, lead to work without thingking, and that's not management that we teach you to do.  So, spare your time, do some thingking on the way you do your business, if you succeed in doing this, promise that you will be flying higher.

Monday, August 19, 2013

Something to say to my self before I say it to others

It is time to reflect
on what ?
On things that I have,
which probably others,
unfortunately not have.
It may take form in health, power, property and so on.

Remember this :

There are many people, which is not so fortunate like me...
So, it is my responsibilities to help those un fortunate people.


'That's what Tony Fernandez's father said to him when he was a boy after his father, a doctor, help one of his patients'.  The family was so poor, that the father was unable to pay with money, instead paid with eggs, which his father politely refused and said : It is the food for your wife, if you give it to me, there will be nothing for you to eat. 

God please give us power to do good things to other .








Wednesday, August 7, 2013

SENYAWA FENOL (QUINONE PADA EKSPALN JATI YANG KELUAR DARI BEKAS LUKA) BERSIFAT MEMATIKAN PADA SEL

FREDDY PANGARIBUAN Indonesia

WOUNDING RELATED COMPOUND



SENYAWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN LUKA (WOUNDING RELATED COMPOUND)
                Ketika cutting diambil, cutting tersebut dipotong dari pohon induk (mother plant).  Hal ini secara jelas menunjukkan bahwa luka dan meskipun akar juga kadang-kadang bisa diinduksi pada batang yang utuh (intact), luka pada umumnya dibutuhkan untuk mendapatkan rooting.  Pelukaan jaringan tumbuhan menghasilkan kerusakan dari kompartemen sel (vakuola, vesikel, periksom, dan plastid) yang mengarah kepada sintesis dan/atau pelepasan enzim katabolisme (glukonase, peroksidase, phospolipase, lipoxygenase) yang ada dalam organel sel.  Enzim tersebut mendegradasi dinding sel dan membran sel.  Produk hasil pecahan dari struktur sel tersebut disebut senyawa yang berhubungan dengan luka (WRC: wounding related compound).    Senyawa tersebut diketahui terlibat dalam system proses pertahanan tumbuhan dan bersifat elicitor (untuk review lihat Lyon et al., 1995).
Gambar 7.  Pengaruh beberapa WRC terhadap pengaruh IBA pada inisiasi akar irisan batang.  Sebanyak 20 kelompok irisan batang apel dikulturkan secara triplicate selama 1 hari dalam medium yang mengandung 3.2 µM IBA dan konsentrasi yang meningkat dari WRC.  Irisan tersebut kemudian di transfer ke media bebas hormone.  Semua SE kurang dari 9% dari semua rata-rata.
                Kami menemukan bahwa WRC dan senyawa yang berhubungan dengannya memainkan peran yang penting dalam rooting (Van der Krieken et al., 1997).  Sendiri, senyawa tersebut tidak dapat menginduksi perakaran dalam irisan batang apel (hasil tidak ditunjukkan), akan tetapi mereka memacu pertumbuhan akar ketika diaplikasikan bersama dengan  kosentrasi IBA yang sub optimal (Gambar . 7).  Rooting dipacu dengan pemecahan produk yang berasal dari  membran sel (elicitor yang aktif secara lokal), jasmonic acid ( wounding/stress induced plant hormone), enzim yang mendegradasi struktur sel (selulosa, pektinase), phytoalexin (digitoxin), dan pythium atau ekstrak ragi ( secara umum dianggap sebagai pengindungsi system pertahanan tumbuhan yang kuat).  Pembentukan etilen dipicu oleh luka (Meyer et al., 1984).  Pengaruh hormon dipelajari secara lebih detil dan hasilnya dibahas dalam bagian berikutnya.
Gambar. 8.  Pengaruh nonanoic acid terhadap pengambilan dan metabolism IBA. Sebanyak 20 irisan batang diinkubasikan secara triplicate selama 24 jam pada media nonanoic atau media tanpa elicitor.  Kemudian ditransfer selama 2 jam ke media dengan  14 C-IBA dan setelahnya ke media 10 µM IBA tanpa label.  Setelah bebrapa periode, IBA dan metabolitnya diektraksi dan dianalisa dengan TLC.  IAA diperoleh dari konversi IBA.  Semua SE lebih kecil dari 8% dari seluruh rataan.  Garis tegas, adalah control tanpa nonanoin acid, garis titik-titik, dengan nonanoic acid.
                Kami juga mempelajari mode of action dari WRC.  Kemungkinan WRC meningkatkan pengambilan auksin, atau mengurangi konjugasi atau oksidasi dari auksin yang diaplikasikan.  Adalah diketahui bahwa, WRC tidak mempengaruhi pengambilan dan metabolisme 14 C-IBA (Gambar. 8).   Kami juga mempelajari pengaruh WRC terhadap sintesis dari IAA endogen.  Setelah inkubasi irisan apel selama I hari dalam medium dengan WRC, tingkat IAA endogen ditentukan dengan kromatografi gas-analisis spektrometri.  Tidak terdapat pengaruh terhadap tingkat IAA endogen yang diamati (data tidak ditunjukkan).  Penjelasan lain terhadap aksi dari WRC adalah mereka memacu kompetensi dari jaringan untuk merespon terhadap hormone tumbuhan.  Penjelasan ini sepertinya dapat diterima, karena kami juga mengamati bahwa, applikasi berlanjut dari WRC dan auksin menghasilkan respon akar yang lebih tinggi daripada aplikasi yang simultan (data tidak ditunjukkan).  Sehingga, disarankan bahwa WRC memainkan peran yang utama dalam fase dedifferensiasi.
                Luka juga menginduksi stress.  Oleh karena itu senyawa yang berhubungan dengan stress diuji, viz., elicitor sistemik (aplikasi lokal dari elicitor ini memicu reaksi pertahanan dalam seluruh tumbuhan; mis; salicylic acid), metabolit sekunder (berhubungan pada stress, mis; shikimate, coumaric acid), radikal bebas (stress oksidatif dapat diinduksi dengan mis, paraquat), scavengers (pengurangan stress; vitamin C, vitamin E, senyawa fenol), dan brassinosteroids (mereka terlibat dalam pertumbuhan dan juga terlibat dalam respon stress).  Dengan pengecualian beberapa senyawa fenol, semuanya tidak memiliki efek penghambatan terhadap perakaran irisan batang apel.
                Senyawa fenol telah berulang kali dinyatakan terlibat dalam pertumbuhan tumbuhan, tetapi belum terbukti melalui eksperimen (Milborrow, 1984).  Beberapa peneliti telah mengamati apakah senyawa fenolik endogen berhubungan dengan kemampuan  perakaran.  Korelasi demikian telah ditemukan (Ueda, 1989; Curir et al., 1990).  Juga telah sering dilaporkan bahwa aplikasi senyawa fenol memacu perakaran; akan tetapi; kebanyakan studi tersebut kurang komprehensif.  Sebagai contoh, biasanya hanya satu konsentrasi dari senyawa yang diuji coba (e.g., James dan Thurbon, 1981; Kling dan Meyer, 1983).
                Kami mempelajari pengaruh dari beberapa senyawa fenolik terhadap rooting irisan batang apel pada konsentrasi yang lebar.  Dalam eksperimen kami, ferulik acid (FA) merupakan senyawa fenolic yang paling aktif yang telah diuji.  Senyawa tersebut memacu rooting dengan kehadiran IAA dan hanya sedikit mempengaruhi dalam kondisi NAA ada (Gambar.  9).  Hal ini menunjukkan bahwa  FA mungkin dapat berfungsi sebagai penghambat oksidasi (IAA dapat dioksidasi tetapi NAA tidak).  Sesungguhnya, FA secara keseluruhan melindungi IAA dari oksidasi.  Hal ini perlu dicatat bahwa FA melindungi oksidasi IAA dalam keadaan adanya jaringan tumbuhan dalam keadaan gelap, dan juga foto oksidasi pada kondisi tanpa jaringan tumbuhan (data tidak ditunjukkan).  Oleh karena itu FA bertindak sebagai anti oksidan yang kuat.  Akan tetapi, aksi dari FA tidak hanya sebagai pelindung auksin dari oksidasi.  Jika demikian, FA seharusnya menggeser kurva dosis-respon IAA ke kiri, tetapi tetap mempertahankan bentuk dari kurva tidak berubah.  Kami menemukan, bahwa dengan senyawa fenol yang lain (e.g., phloroglucinol; Gambar. 10) FA memperlebar kurva respond dan dosis.
Gambar.  9.  Pengaruh ferulic acid terhadap perakaran irisan batang apel.  Dalam medium, konsentrasi sub optimal dari IAA atau NAA dan peningkatan konsentrasi IAA dan NAA dan peningkatan konsentrasi ferulic acid.  Perlu dicatat bahwa IAA dapat dioksidasikan tetapi NAA tidak.  Setelah 120 jam dikulturkan dalam gelap pada media dengan auksin dan ferulic acid, irisan tersebut dipindahkan ke  tempat terang dan media tanpa hormon.
                Phloroglucinol bahkan memacu perakaran pada konsentrasi auksin supra optimal (pada 100 µM IAA; lihat Gambar 10).  Lebih jauh, phloroglucinol dan FA tidak beraksi pada Hari 2-4 tetapi lebih awal, pada hari 1-2 (data tidak ditunjukkan).  Kami mengemukakan bahwa senyawa fenolik bertindak sebagai anti oksidan, dengan demikian melindungi IAA dari  oksidasi dan terhadap stress oksidataif pada jaringan  tumbuhan yang diakibatkan oleh luka.
Gambar. 10.  Pengaruh dari 300 µM phloroglucinol (PG) terhadap rooting irisan batang apel pada konsentrasi IAA yang meningkat.  Catatan bahwa PG juga merangsang akar pada konsentrasi IAA yang suboptimal.  Setelah 120 jam dikulturkan dalam gelap, irisan tersebut dipindahkan ke tempat terang dan pada media tanpa hormon.

Monday, August 5, 2013

zona Penghambat pada akan planlet eukaliptus in vitro yang diinokulasi dengan Trichoderma

Gambar diatas menunjukkan spot yang lebih gelap yang merupakan akar dari 4 planlet eukaliptus yang telah diinfeksi oleh jamur trichoderma.  Zone terang yang menjadi pemisah mungkin akan menjadi potensi yang akan menghambat pertumbuhan jamur lain
seandainya 4 kuadran tersebut adalah 4 jenis jamur berbeda yang bersifat patogen, akan sangat menarik melihat bagaiman distribusi koloni dan bentuk zona terangnya.

Mission Possible : the attacked of the monster Tree Grabber

tHE STORY OF MY SON eLGY,,,GOT BORED, AND WANTS SOME ACTION
After Beating up the 'Monter Tree Grabber'and neutralized the enemy
The attacked of the monster 'Tree Grabber'  No Fear

Finally on Vacation after completing the Mission 'The attack on Forest" terminate the Monster Tree Grabber Project

Setengah jam yang berharga buat dunia

Bahan silangan yang bagus, harum lembut, dan putihnya itu sangat putih, apalagi kalau tandannya banyak


Hari ini, suasana kerja mulai sepi, maklum suasana menjelang lebaran, orang mulai pada cuti.
Saya juga, ikut-ikutan keluar kotak, maksudnya biasanya langsung masuk kantor, kali ini saya sempatkan dulu jalan-jalan ke TUK (Tanaman Unggulan Kehidupan)..namanya koq kurak kena ke hatiku..kasi nama yang lain aja, jangan flat gitu, semua tanaman kan unggul, cuman manusianya aja yang kaga unggul.
so, shortly after, I got into the supposedly arboretrum.  After some check this and that, I took my camera and start taking picture.  Maybe the camera or the man behind the camera, you become the judge to the value of information and quality of the picture.

So, here they are , my 30 minutes to the world..........................................................

Bunganya kecil kecil, kirain aerides selama ini, bunga sih tidak terlalu indah, tapi terkenal bandel

Nah, yang ini seperti mata gergaji, seperti tanaman purba dari jaman Jurassic, ada lagi versi yang lebih besar, dan tipis berwarna lebih hijau


ini adalah seed pod dari aerides sp, jumlahnya telah berkurang lima karena saya bawa ke lab dan diproses : Aseptically germination procedures,

Anggrek tulang kering,  any body knows the name ????

Mirim  jahe tapi bukan jahe namanya..........

Skala pod vs pena pilot yang sdh macet, at least penanya berguna sebelum ke tong sampah
Thank You Pak De, Selamat Idul Fitri Wherever You Are.
Credit goes to you.